Segala macam pekerjaan yang berhubungan
dengan penggalian, pemuatan, pengangkutan, penimbunan, perataan dan pemadatan
tanah atau batuan dengan alat-alat mekanis(alat-alat berat/besar) disebut Pemindahan
Tanah Mekanis.
Pekerjaan-pekerjaan itu banyak terlihat
dibidang bangunan sipil, seperti ; pembuatan jalan raya, dam-dam, tanggul,
saluran irigasi, kanal, lapangan terbang, dan lain-lain. Disamping itu juga
dilakukan pada Tambang Terbuka, terutama pada pengupasan lapisan tanah atas (stripping
of over- burden) dan pembuatan jalan-jalan yang menuju ke tambang tersebut.
Untuk
pemindahan tanah mekanis biasanya dipakai alat-alat mekanis yang akan dibahas
satu persatu cara bekerjanya dan kemampuan kerjanya masing-masing alat
tersebut. Tetapi akan dititik beratkan kepada kegunaan- nya untuk
pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan tambang terbuka (surface mining)
terutama ”open pit mining”.
Miskipun diberi nama Pemindahan
Tanah Mekanis tetapi sebenarnya tidak hanya terbatas pada tanah (soil) saja,
tetapi kadang-kadang juga berhubungan dengan batuan (rock). Dan memang
alat-alat mekanis yang akan dibicarakan juga tidak saja sanggup untuk melayani
tanah, tetapi juga dapat dipakai untuk melayani batuan.
Kita semua sudah belajar tentang
pengertian tanah dalam mata kuliah mekanika tanah. Tanah yaitu Bagian teratas
dari kulit bumi yang relatif lunak dan tidak begitu kompak, terdiri dari
material-material lepas.
Ada juga yang mendefinisikan tanah adalah akumulasi
partikel mineral yang tidak mempunyai
atau lemah ikatan antar partikelnya, yang terbentuk karena pelapukan dari
batuan.
Batuan adalah bagian kulit bumi yang
lebih keras dan terdiri dari kumpulan mineral-mineral. Disamping itu ada juga yang mendefinisikan
batuan adalah bagian yang membentuk kulit bumi yang terdiri dari mineral
mineral yang mempunyai komposisi kimia tidak tetap dan mempunyai kuat tekan
lebih dari 1 Mpa.
Akibat adanya perbedaan dari
material yang akan digali, maka dilakukan penggolongan material tersebut hal
ini bertujuan untuk memudahkan pemilihan penggunaan alat-alat mekanis,
disamping itu untuk mempermudah menghitung faktor pengaruh (fill factor).
1. Ruang Lingkup dan Sasaran Pokok
Sebagaimana
telah kita uraikan pada definisi pemindahan tanah mekanis, maka ruang lingkup
dari mata kuliah ini antara lain meliputi ;
-
Bagaimana cara kerja alat-alat
berat/besar, fungsi dan kemampuannya.
-
Bagaimana cara-cara
pengelolaan/pemeliharaan peralatan dan atau managemen peralatan.
-
Bagaimana cara perhitungan teoritis dan
atau perhitungan praktis. mengenai produksi dari hasil kerja alat-alat berat
tersebut.
Adapun sasaran pokok dari mata
kuliah ini antara lain ;
-
Untuk dapat mengetahui teori dalam
rangka mempersiapkan diri baik sewaktu kerja praktek maupun tugas akhir di
lapangan atau telah selesai kuliah.
-
Untuk dapat mengetahui produktivitas
peralatan, dan kualitas maupun
kuantitasnya.
Mensukseskan tujuan dari suatu proyek dimana
para pelaksana bertugas sesuai dengan bidang spesialisasinya.
2. Penggolongan Material
Adapun
penggolongan material yang akan digali sebagai berikut :
a. Mudah digali (soft atau easy digging)
- tanah penutup (soil), pasir,
sandy–clay, clayey sand.
b. Medium hard digging
- clay,
wheathered rocks.
c. Hard digging
- shale,
compacted material, conglomerate, breccia.
d. Very hard digging atau rock
- diperlukan peledakan sebelum
dapat digali.
Macam-macam material tersebut juga dapat berpengaruh terhadap ”fill
factor”